Jumat, 04 Januari 2008

Dinda Temanku Yang Selalu Kesepian

Betapa sedih hatiku, ketika ku mendengar cerita ini, dimasa laluku aku mempunyai teman sebayaku yang bernama DInda, ketika masih kecil ia sudah merasakan pahitnya ditinggalkan oleh orang tuanya. Ketika itu ia bercerita padaku tentang sesuatu, Yaitu.... ia harus meninggalkan rumahnya untuk pergi ke Pekan Baru. ketika ku menanyakan kenapa kamu ingin meninggalkan tempat ini, ia diam sejenak, tidak mau menjawab apapun. ketika itu tiba-tiba ia meneteskan air matanya, karena bapak dan ibunya berpisah. besoknya ia pamit padaku karena ia ingin pergi ke Pekan Baru Nuntuk Tinggal bersama ibunya disana. 5 tahun aku tidak bertemu dengannya. ketika itu dia kembali ke ke sini lagi, ia tampak ceria, tidak seperti yang lalu, karena ia sudah mempunyai ibu tiri yang baik. esoknya ia mengajakku pergi untuk melaksanakan outbound, disana ia begitu ceria sekali tanpa memikirkan masa lalunya yang begitu pahit itu. esoknya ketika kami pulang ia bercerita padaku "temanku yang baik, terima kasih kau bisa membuatku ceria lagi jika engkau tidak ada disini, mungkin aku terus menangis memikirkan masa laluku. dan ketika ia bercerita padaku ia menangis dan berkata "temanku, kamu tahu kenapa aku begitu tampak ceria disini? karena aku ingin menutupi kesedihan di hatiku yang begitu mendalam. setelah itu ku berkata "temanku, janganlah engkau menangis seperti ini, karena masa lalu itu bukan dari akhir segalanya". setelah ku berkata begitu ia pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih padaku karena aku telah membuatnya tidak kesepian lagi.

The End